Minggu, 16/06/2024 - 23:38 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Sekjen PBB Umumkan Dukungan Denuklirisasi Korea Utara

Korea Utara pun meminta negosiasi keringanan sanksi dan konsesi keamanan.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

SEOUL — Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres mengumumkan pada Jumat (12/8), bahwa komitmen teguh PBB terhadap denuklirisasi sepenuhnya terhadap Korea Utara. Penegasan ini muncul saat Dewan Keamanan (DK) PBB terpecah memberikan lebih banyak ruang bagi negara yang terisolasi itu untuk memperluas program senjata nuklir dan rudal balistiknya.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh


Sikap tersebut disampaikan saat Guterres bertemu dengan Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol di Seoul. “Ada tujuan mendasar untuk membawa perdamaian, keamanan, dan stabilitas ke seluruh kawasan,” katanya kepada Yoon.

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah


Guterres tiba di Korea Selatan pada Kamis (11/8). Kemudian bertemu dengan Menteri Luar Negeri Korea Selatan Park Jin untuk diskusi yang diperkirakan akan berpusat di sekitar ancaman nuklir Korea Utara.

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda


Dalam kesempatan kunjungan kali ini, Guterres menegaskan komitmen yang jelas dari PBB untuk denuklirisasi penuh, dapat diverifikasi, dan tidak dapat diubah di Semenanjung Korea dan Korea Utara. Dia juga memuji partisipasi Korea Selatan dalam upaya pemeliharaan perdamaian internasional dan memerangi perubahan iklim.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh
Berita Lainnya:
Iran: Kematian Raisi tidak Mengganggu Roda Pemerintahan


Korea Utara telah menguji coba lebih dari 30 rudal balistik tahun ini, termasuk penerbangan pertama rudal balistik antarbenua sejak 2017. Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un juga mendorong untuk memajukan persenjataan nuklir negara itu dalam menghadapi tekanan dan sanksi yang pimpinan oleh Amerika Serikat yang dinilai bersikap seperti gangster.

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh


Kecepatan demonstrasi senjata yang luar biasa cepat juga menggarisbawahi desakan Pyongyang yang bertujuan memaksa Washington untuk menerima gagasan sebagai kekuatan nuklir. Korea Utara pun meminta negosiasi keringanan sanksi dan konsesi keamanan yang sangat dibutuhkan dari posisi yang kuat.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh


Pemerintah AS dan Korea Selatan juga mengatakan, Korea Utara bersiap untuk melakukan uji coba nuklir pertamanya sejak September 2017. Walaupun Pyongyang telah mengklaim telah meledakkan hulu ledak nuklir yang dirancang untuk peluru kendali balistik antarbenua.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024


Sementara pemerintahan Presiden AS Joe Biden mengatakan akan mendorong sanksi tambahan jika Korea Utara melakukan uji coba nuklir lagi, prospek untuk tindakan hukuman yang berarti tidak jelas. Cina dan Rusia baru-baru ini memveto resolusi yang disponsori AS di DK PBB.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK
Berita Lainnya:
Israel Dibantu Tim Amerika Bebaskan 4 Sandera di Nuseirat, 200 Warga Palestina Terbunuh


Resolusi ini bertujuan meningkatkan sanksi terhadap Korea Utara atas beberapa pengujian rudal balistiknya tahun ini. Pengajuan dan veto yang muncul menggarisbawahi perpecahan antara anggota tetap DK PBB yang telah memperdalam perang Rusia di Ukraina.

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action


Pertemuan Guterres dengan pejabat Korea Selatan terjadi sehari setelah Korea Utara mengklaim kemenangan yang disengketakan secara luas atas Covid-19. Pyongyang menyalahkan Seoul atas wabah tersebut dan bersumpah akan melakukan pembalasan mematikan.

ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard


Korea Utara bersikeras infeksi awalnya disebabkan oleh selebaran dan benda-benda lain yang diterbangkan melintasi perbatasan dengan balon yang diluncurkan oleh aktivis anti-Korea Utara yang berada di Korea Selatan. Klaim tersebut pun digambarkan Seoul sebagai tidak ilmiah dan konyol.


Korea Utara memiliki sejarah meningkatkan tekanan pada Korea Selatan ketika tidak mendapatkan apa yang diinginkannya dari AS. Ada kekhawatiran bahwa ancaman Korea Utara menandakan provokasi yang mungkin termasuk uji coba nuklir atau rudal atau bahkan pertempuran perbatasan.


 


Sumber:

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

مَّا لَهُم بِهِ مِنْ عِلْمٍ وَلَا لِآبَائِهِمْ ۚ كَبُرَتْ كَلِمَةً تَخْرُجُ مِنْ أَفْوَاهِهِمْ ۚ إِن يَقُولُونَ إِلَّا كَذِبًا الكهف [5] Listen
They have no knowledge of it, nor had their fathers. Grave is the word that comes out of their mouths; they speak not except a lie. Al-Kahf ( The Cave ) [5] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi